Kamis, Januari 17, 2019

Tanpa Judul


Bismillah…

Terakhir ngepos di blog ini tahun 2016 ternyata, cukup lama yah hihi.. maklum, emak-emak udah punya 2 anak, boro2 mikirin Blog, ada waktu buat kerja aja udah syukur banget.

Apakabar blogku..? setelah 2 tahun tak berinteraksi akhirnya aku menjengukmu. Aku sekarang benar2 merasakan perubahan dalam hidupku. Di usia penghujung kepala 2, aku punya sepasang buah hati yang lucu banget. Pertama Muhammad Khalid Saifullah. Khalid panggilannya. Terinsipirasi dari salah seorang sahabat Rasulullah Sallallahualaihiwassallam, Khalid bin Walid. Suamiku, ingin sekali anaknya seperti Khalid bin Walid, yang kuat dan tak terkalahkan oleh musuh. Kenapa? Karna seorang muslim itu harus kuat agar musuh tak semena-mena dengan kita. Dan juga, Khalid bin Walid itu cerdas, ahli strategi. Mudah-mudahan anak kami bisa meneladaninya setelah Rasulullah Sallallahualaihiwassallam.

Anak kedua, Khadijah Amira Shaliha. Panggil saja ia Amira. Terinspirasi dari bunda Khadijah pemimpin para wanita shaliha. Beliau yang tak ragu kehilangan harta bendanya demi membantu Rasulullah Sallallahualaihiwassallam dalam memperjuangkan islam. Wanita terhormat, wanita cerdas dan pandai berniaga. Mudah-mudahan Amira bisa meneladaninya setelah Rasulullah Sallallahualaihiwassallam tentunya.

Dan suamiku? Masih ganteng seperti dulu. Walaupun perutnya agak offside dikiiiit, tapi tetaplah beliau laki-laki gagah yang tak kenal lelah membimbing keluarga kami. Beliau masih seperti dulu, tak romantis. Tapi mampu membuatku jatuh hati berkali-kali (eaaaaaaa….ga romantis aja bisa gitu akunya, gimana klo beliau romantis yaaa?)

Kerjaanku. Seperti biasa, Ibu Rumah Tangga yang masih nyambi sebagai abdi negara. Susah ga? Cukup nyusahin sih. Tapi karna sudah terbiasa, jadi ya gitu, seloow. Anak-anak tetap prioritas, kerjaan berikutnya. Kadang memang aku merasa aku menyalahi janji profesi, tapi apadaya begitu adanya. Mau bagaimanapun, menjadi ibu adalah profesi dambaan setiap kaum hawa. Ga mungkin donk aku sia-siain.

Suamiku pernah bilang, “klo karir kita gagal, kita bisa ulang dari awal. Klo usaha kita bangkrut, kita bisa ulang dari awal, tapi kalau gagal dalam mendidik anak, tak bisa kita ulang”. kadang ada teman yang mengatakan klo aku terlalu munafik tak menginginkan karir, ya terserah. Jadi seorang ibu juga karir kok.. entah klo ada yang bilang engga.. Menurut aku, wanita itu gimanapun karirnya, dia tetaplah anggota rumah tangga yang dipimpin suaminya.

Eh, aku ngomongin apa sih…? kok jadi kesini….?
Read More..

Selasa, Oktober 18, 2016

Perjuangan mendapatkan NIP


Assalamualaikum...

Waww!! rasanya sudah lama banget ya aku ga ngeblog. Jiwa bloggerku yang dulu ku rajin ku asah, kita pudar dimakan waktu (halah... apa sih?). hiihi...

Well Well Well, oke, aku akan mencoba memunculkan kembali "jiwa yang telah hilang" itu. syukur-syukur masih bisa balik ky dulu. klo pun ga, yaaaa... sedikit-sedikit lah, belajar lagi ga apa2 yaa ^^.

Di kehidupanku yang sekarang, (ciyeeh.. bahasa lu si! :P ). aku bukan lagi seorang mahasiswi, bukan lagi seorang gadis (dalam arti kata yang sesungguhnya. karna aku sudah menikah hihi). sekarang aku menulis sebagai Lusi Kestina yang berstatus seorang ibu anak 2. ya, anakku 2 orang sekarang. si sulung laki-laki, adiknya perempuan. jarak umur diantara keduanya adalah 21 bulan. deket banget ya? hehe sengaja. aku ikut program KB (Keluarga Besar), dengan semboyan "2 ANAK LEBIH,... BAIK!" ^^. maap maap ya pak presiden, saya kurang sependapat dengan program KB dari pemerintah. karna saya pengen keluarga saya ramai, mudah2an Allah ijabah. aamiin...

Dari tahun 2012 aku menikah hingga 2016 ini, kehidupanku sangat-sangat berubah. cita-cita yang dulu ingin menjadi seorang pendidik, kini sudah musnah. aku di takdirkan untuk menjadi abdi negara. bahasa kerennya, Pe eN eS. aku yakin, mendengar 3 huruf itu, kebanyakan orang langsung berfikir 1 hal.  pasti nyogok.  ya kaaan?? hihi. untuk hal ini,  aku sangat tidak setuju. tidak semua PNS itu lulus dengan DUIT. contohnya aku (maap maap ga bermaksud sombong yah, ingin meluruskan mindset kebanyakan orang), mungkin Allah sudah berkehendak, dengan do'a kedua orang tua dan mertuaku, serta keridhaan suamiku, saat aku mencoba mendaftar sebagai peserta CPNS 2014, sistem test CPNS berubah. dari sebelumnya tes tertulis, kini menjadi tes berbasis komputer, klo kata orang barat, CAT (Computer Assisted Test), jadi tu sistemnya online, per sekian detik kita selesai test, hasilnya langsung muncul dan langsung tersubmit ke BKN pusat. persiapan tes tentu belajar ya.. dari buku2, modul dari internet, sampai aku ikut serta tryout- tryout yang ada di situs CPNS ONLINE ini. selain itu, aku punya guru pribadi untuk persiapan test. gurunya ganteng... suamiku sih. hehehee... beliau spesialis sejarah. jadi beliaulah yang banyak membekaliku tentang sejarah Indonesia, kalau-kalau ditanya nanti saat tes. hehe

Alhamdulillah, usaha tidak akan mengkhianati hasil. nilai TKD (test kompetensi dasar)ku peringkat teratas untuk sesi test kami. dan setelah di urutkan berdasarkan formasi, aku peringkat ketiga. yang diterima 7 orang. alhamdulillah, cahaya kelulusan membayang sedikit. selang 1 bulan kemudian, tiba-tiba panitia mengadakan test kedua. ya rabb... aku pasrah. test kedua adalah test TKB (test Kompentensi Bidang). kebanyang donk, aku yang sudah hampir 2 tahun absen di dunia per-komputer-an, mesti buka-buka lagi modul yang sudah lama aq say good bye. apalagi bidang komputer, mesti update. tapi, ya ga masalah, aku siap bertarung meski aku belajar seperti mahasiswa dulu. ^^

Meski semua keluargaku cemas, takut posisiku "dibeli" orang, tapi aku terus meyakinkan. test CPNS kali ini berbeda. teman mengaku sudah men-stor-kan uang sebagai pelicin agar ia lulus pun, sudah tumbang di TKD. zaman ini bukan zaman pelicin-pelicin. serahkan pada Allah. kita sudah berusaha sesuai prosedur dan berdo'a, hasilnya biar Allah yang menentukan.

Well, akhirnya, seakan tidak percaya, dihari pengumuman final, namaku terpampang di urutan kelima. kelima?? turun donk ya? iyyaaa.... ga apa laah, kan diterima 7. hihi... dan mulai saat itu, status pekerjaanku bertambah, sebagai ibu rumah tangga dan abdi negara. bahagia?? hmm... aku bersyukur dan aku bersedih. aku bersyukur karna Allah menolongku. namun aku bersedih, membayangkan putra sulungku, yang selama ini 24 jam dalam asuhanku, kini kami harus berpisah 8 jam setiap hari senin hingga jum'at. hatiku rasanya pedih, membayangkan dia menangis memanggilku... yang biasanya selalu ada aku, kini... ah sudahlah...ya Allah... kuatkan kami.

ehm, sudah dulu ya. mewek ni, malu dilihat orang, tiba-tiba nangis depan komputer.
Read More..

Selasa, November 26, 2013

Trimester pertama kehamilanku


Masih cerita tentang keajaiban yang telah Allah berikan kepadaku, yaitu HAMIL. kenapa keajaiban...?? ya jelas, cuma Allah yang bisa menciptakan diri manusia dalam manusia. dari mulai setetes mani, segumpal darah, hingga seluruh organ-organ manusia terbentuk sempurna. Hanya Allah yang bisa! oke, sedikit flashback ke cerita sebelumnya, dimana aku benar-benar bahagia ketika garis pada Tespack muncul 2, walaupun satunya samar. kemudian berlanjut dengan hasil USG yang memperlihatkan gerakan kecil yang diiringi detak jantung calon bayi pertama kami. benar-benar moment yang kami tunggu.

Saat memasuki minggu ke-7, disitulah semua hal pelan-pelan berubah. indra penciuman, perasa, dll, semua terasa berbeda. seperti penciumanku, mendadak jadi detektor professional. semua jenis bau tertangkap dan langsung terdeteksi olehnya. contohnya saja, waktu Uda baru pulang, tidak lebih dari 1 menit Uda berbicara, aku sudah tau, "abis makan gorengan ya??", "Abis makan ini ya?", "abis makan itu ya?". nah lhoo!! bukan Uda saja yg heran dengan perubahan ini, akupun sangat menyadarinya, jadi lucu sendiri... pernah aku berpikir, "gimana klo ibu-ibu hamil muda ikut ambil bagian dalam membantu polisi dalam penyelidikan, mungkin tidak butuh waktu lama untuk menuntaskan sebuah kasus." hihi (maaf ibu-ibu hamil, ini hanya pikiran konyol belaka! :D )

Hal berikutnya yang ikut-ikutan berubah, selera. ya selera. sebelumnya aku hanya nonton di Tipi-tipi klo orang hamil itu rewel. mau ini, mau itu, yang kadang sangat tidak masuk akal. kali ini aku baru percaya itu tidak dibuat-buat. seleraku benar-benar berbeda. aku sukaaaa sekali pedas. mungkin level 10 kalau dalam produk Keripik Bandung, Maic*h. sampai masakan mamaku pun aku rasa "manis". aku ingin yang pedasnya menggigit. jadinya, saat itu aku hanya bisa makan jika ada irisan cabe rawit yang dicampur sedikit kecap. cukup mengerikan bagi perutku yang termasuk dalam kategori "perut buruk" (kata papaku). karna jika makan terlalu pedas, langsung diare akut.

Alhamdulillah, kondisiku saat itu dikelilingi oleh orang yang menyayangiku. suamiku yang berkeliling kota Sungai Penuh demi rujak yang aku idamkan, mama yang selalu berusaha memenuhi berbagai macam 'Selera'ku yang datang tanpa kenal waktu. mencari pedagang lontong sayur saat azan magrib berkumandang, menelepon saudara untuk mengantarkan kerupuk singkong pedas saat hari mulai gelap. lalu adikku yang keluar malam karna tiba-tiba aku minta bakwan potong. nenekku yang juga ikut-ikutan repot saat aku tiba-tiba pengen makanan kampung yang sudah mulai langka, yang waktu kecil sering kami buat bersama. juga mertuaku, yang sangat mengerti selera pedasku, beliau sampai mengantarkan "samba lado ijau" untukku agar aku bisa makan. tak ketinggalan, kakak, adik dan teman-temanku juga ikut-ikutan repot ngirim ini itu pesananku dari Jogja. sempat adikku protes, dia berpikir kalau keinginan ku itu hanya dibuat-buat. sampai dia tidak mengirimkan pesanan yang paling aku tunggu-tunggu. sangat kecewa. dalam hati, aku cuma bisa memaklumi, nanti jika dia sudah beristri, dia akan mengerti. beruntung, ada teman baikku rela meluangkan waktu untuk mengirimkan pesananku. katanya, biar dedenya ga ngiler. hihi

Kepada mereka yang mengerti keadaanku, Terima Kasih banyak (*sambil angkat topi*). semoga Allah membalasnya dengan seribu kebaikan lain didunia maupun akhirat, allahumma aamiin ^^


Read More..

Rabu, November 06, 2013

Saat-Saat Menanti Kehamilan


Bismillah...
Menjadi seorang ibu, itulah yang aku impikan sejak awal pernikahan. tak ada niat menunda anugrah itu, tak ada usaha untuk menahannya. let it flow.
bulan pertama pernikahan. 'tamu bulanan' datang terlambat. saat ku lihat kalender...... ya Allah! udah seminggu telatnya!! perasaan senang spontan datang. penuh harap. ya Allaaah... aku telat!!. dengan antusias, aku menceritakannya kepada pacar halalku. sudah kutebak, suamiku langsung tersenyum senang. tapi...aku belum memastikannya. mari kita tes!!

Dengan malu-malu, aku melangkah menuju apotik. membeli alat penguji kehamilan. "ya Allaaaah...rasanya ga sabar nunggu esok pagi.", setelah ku baca petunjuknya, alat itu ku simpan rapi di kamarku. dag-dig-dug rasanya ketika mengingat esok, untuk pertama kalinya, mengikuti "tes mandiri" untuk mengetahui kehamilan. hehe

suara Adzan berkumandang. seperti biasa, aku membangunkan Uda untuk ke masjid. sedangkan aku, sholat di rumah. sebelum ke kamar mandi, aku mengambil alat itu, ok! tes dilakukan. aku memutuskan untuk sholat dahulu sebelum mengetahui hasilnya. penuh harap, aku berdo'a, meminta kepada Sang Khalik, semoga garis yang muncul ada 2.

setelah memohon padaNya, aku segera bangkit, dan ternyata....... hanya satu garis! ya Allah, damaikan hatiku dengan ketentuanMu... aku hanya bisa menangis, terisak. sakit sekali rasanya. aku begitu berharap ada janin dalam rahimku. dan..... tamu merah pun datang. mungkin ini belum saatnya..

bulan kedua, bulan ketiga dan seterusnya, hasilnya sama. selalu ada tangis di awal bulan. hanya satu garis. hanya satu garis. lagi dan lagi. susu persiapan kehamilan, vitamin E segala Merk, Toge, dan semua saran orang-orang sekitar, mulai ku konsumsi. namun hasilnya sama. entahlah, putus asa pun sempat hadir. tapi,segala puji bagi Allah, yang telah menghadirkan imam seperti beliau. yang selalu menguatkanku, meyakinkanku, Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hambaNya.

Memasuki bulan ke-7 pernikahan. Aku pasrahkan semua pada Allah. setelah memeriksakan diri pada dokter SpOG, beliau mengatakan semua normal. selain yang di vitamin dari dokter, aku dan Uda memilih untuk mengkonsumsi apa-apa yang di anjurkan dalam Al-Qur'an dan Sunnah. madu dan habbatussauda. ditambah racikan kunyit putih dan daun sirsak yang diproduksi oleh papaku. serta kewajiban lain untuk mendapatkan ridho-Nya.

bulan ke-8. siklusku makin lama semakin mundur. aku tak ingin terlalu berharap lagi. bulan lalu, 'tamu' datang 9 maret, baru 1 hari telat. semua ciri-ciri kehamilan yang aku baca di internet, tidak ku rasakan sama sekali. hanya saja, suhu badanku tengah malam sering naik drastis. bahkan Uda sempat mengira aku demam. siangnya, suhu badanku kembali seperti biasa. saat kami pulang kampung, kami naik bis. jalanan rusak parah. Uda melipat dua jaket yang kami bawa, lalu menyuruhku untuk mendudukinya. jaket itu untuk alas dudukku, katanya biar mengurangi goncangan. aku terharu, suamiku memperlakukanku seperti orang hamil. ya Allah... sedih rasanya aku belum bisa memberi kabar bahagia untuk kekasih hatiku.

saat di kampung halamanku, aku berkunjung ke rumah mertuaku, beliau sempat mengatakan, "ama liat kok ci pucat ya? ky org hamil.". aku bilang,"kecapean mungkin ma,".pernah juga, waktu malam-malam sebelum tidur, aku mencium bau masakan, ya, bau mie instan goreng dari rumah tetangga. uuugh...!! bikin laper aja. aku pikir,itu hal biasa. sebelum kembali ke Sumbar, kakak iparku seorang bidan, menelepon kami, beliau melarangku untuk ikut kembali ke Sumbar, alasannya, jalan Kerinci-Sumbar rusak, dirumah aja, biar ga kecapean lagi. suamiku setuju, dan aku pun nurut.

11 April 2013.
semalam setelah 'telponan' sama Uda (maklum, masih hari kamis, masa LDR masih berlaku hingga akhir pekan), kami memutuskan untuk 'TES' lagi. kali ini,aku lebih siap dari sebelumnya. apapun hasilnya, insyaallah aku siap menerimanya. sayangnya, aku menggunakan tespack dengan urine yang kedua dipagi hari, bukan urine pertama (dianjurkan urine pertama). semenit berlalu, ku angkat tespack itu. huff....satu garis. tespack tetap ku pegang, aku berbaring, sambil memandang hasil itu. tapiiii..... kok ada bayangan garis satu lagi ya??? eh eh! yang bener!!

ku arahkan alat kecil itu ke arah lampu. beneran ada!!! BENERAN ADA!!! samar!!!!! ya Allah....apa aku ga salah lihat?? aku buru-buru ke kamar mandi, cuci muka. aku liat lagi, kali ini aku tempelkan di dinding. SERIUSS!! beneran ada bayangan garis! PINK!! tipis!! Ya ALLAAAAAH......DUA GARIS???? aku raba perutku, dedee? dede beneran udah hadir dirahim ummi?? subhanallah, alhamdulillah..... tak terasa, air mataku mengalir dengan sendirinya... ya Allah.... 14 April nanti milad nya suamiku, terima kasih, Engkau hadirkan ia dalam rahimku, sebagai kado terindah untuk imamku.

aku memberi tahu Uda, namun aku jg tak ingin mengecewakannya. aku bilang, insyaallah positive. insyaallah besok kita coba tes lagi.

Esoknya, garis masih pink, namun sudah terlihat lebih jelas. 3 hari kemudian, makin jelas. seminggu kemudian, mual datang. penciuman mulai sensitif, suhu badan sudah mulai normal. makan mulai pilih-pilih. pengen ini, pengen itu. kalau lewat meja makan, rasanya mau muntah! minggu-minggu berikutnya mual meningkat, disertai munt*h. berat badan turun 2 kilo. pada usia kehamilan 7minggu, kami ke SpOG. alhamdulillah, terlihat bulat kecil yang bergerak sedikit-sedikit dirahimku. diiringi suara detak jantungnya. kata pak dokter, itu detak jantung janin. subhanallah...

dede, sehat terus ya nak..... insyaallah, ummi dan abi akan selalu menjaga dede...
Read More..

Kamis, September 20, 2012

Finally, I Found You..



Sebelum aku mulai cuap-cuap di blog yang jablay ini (tega bener si? gw kan jablay karna ga lu update lg :( || yeee itu sih derita lu! hihi ^^v ), aku ingin berterima kasih kepada kekasih abadiku, sumber kekuatanku, tempat ku mengadu, Sang Penguasa hidupku, Allah SWT, yang telah melimpahkan karuniaNya kepadaku, sampai aku bisa tersenyum hari ini.

Well, aku akan kembali mencoba menemukan jiwa "blogger" dari dalam diriku yang sempat pudar (hadeeh..lu kata anjing, pudar!! || itu pudel woii *jambak rambut sendiri* ). ya, jiwa seorang blogger sempat menjauh lantaran kesibukanku yang 1001 (ga jelas) dikampus. yang dulunya suka blog walking, posting, aktif cari temen buat exchange link bahkan sampai berburu dolar yang ga cair-cair sampe hari ini (ksian bener! --' ). dan hari ini, setelah suamiku (eh, suami? ude merried lu? || udah donk.. tar dah dipostingan lain gw ceritain kisah gw, kalah dah tu romeo and juliet ama gw, hahay), setelah suamiku baca-baca blog adiknya, sebut saja namanya Agung (*gaya ala investigasi, nama disamarkan* || ky ntu nama aslinya dah? || ember. haha || hadeeeh  ), aku jadi kpengen posting lagi, walau sebenarnya aku belum nyiapin alur tulisan secara garis besar, tapi aku tau, aku ingin berbagi tentang kehidupanku yang baru. ya, aku dan suamiku, Zico Fernandes



    Aku dan uda Niko (panggilan sehari-harinya), ga lebih dari 5 bulan setelah perkenalan, kami sepakat untuk menghalalkan hubungan kami. sebelumnya kami berkomunikasi melalui Facebook, 2 bulan kemudian lanjut ke SMS, kemudian telpon, lalu face-to-face. kami bertemu di Yogyakarta, kota budaya yang menjadi kota tempatku mengais-ngais ilmu kehidupan ( alay bener bahasa gw! hadeeeh --' ). saat itu aku baru menyelesaikan studi ku di STMIK AKAKOM, pertama dan utama! (haha ampe semboyannya dibawa-bawa, ga skalian lu pasangin logo? :D ), aku masih bekerja sebagai asisten dosen untuk beberapa kelas, dan dosen praktikum a.k.a Instruktur  juga untuk beberapa kelas di kampus lamaku. aku belum memiliki pekerjaan tetap, karna pekerjaanku saat itu hanyalah kontrak untuk periode yang ku pilih. sedangkan uda, uda sudah bekerja, walaupun saat itu aku ga tau jenis pekerjaan apa yang ia jalani. yang aku tau, uda diklat di Jawa Barat, entah dari kapan dan sampai kapan. setelah pertemuan kami yang pertama, aku baru tau, ternyata dia bekerja untuk pemerintah. well, kami sepakat untuk menjalani proses untuk saling mengenal, sebelum "ini" kami bawa ke orang tua masing-masing.


    Disamping itu, ada kebimbangan dalam hatiku. selain bekerja untuk Akakom, aku juga mengikuti martikulasi a.k.a pra-S2 di Universitas Gadjah Mada selama 8 Pekan. ada dua niat baik dalam hatiku, lanjutkan pendidikan dan berumah-tangga. dua proses tetap ku jalani, uda sering berkata,"nanti aja S2nya dek, insyaallah kita bareng". semangat untuk lulus martikulasi agak mengendur. aku setengah-setengah menjalaninya. pikiranku pecah. selain materi kuliah yang diberikan merupakan "kelas berat", kebencianku terhadap Pascal membuatku mual untuk mengetik bait demi bait source code yang diberikan. aku berfikir untuk menyerah tengah jalan. tapi kasian orang tuaku, ya walaupun aku ga lanjut, setidaknya aku bisa memberi bukti, aku sanggup bersaing dengan calon-calon dosen dari seluruh Indonesia. aku harus lulus martikulasi!.

    Hari ke hari, proses kami tetap berlanjut, dan ini sangat berpengaruh pada semangat belajarku. selama martikulasi, aku ga pernah "buka buku" di kos. sampai saat ujianpun, aku pasrah, melihat saingan-sainganku, sepertinya aku ga akan lulus.

    Setelah ujian, aku pulang kampung. moment yang paling ku tunggu-tunggu. ga peduli gimana hasil pra-S2 itu. yang penting, proses kami akan berlanjut. hehehe. tahap pertama, uda bersilaturrahmi ke rumahku, berkenalan dengan kedua orang tuaku. lalu hari berikutnya, aku yang bersilaturrahmi ke rumahnya, "nganter oleh-oleh" ( alibi - red) haha.

    Diawal agustus, pengumuman hasil martikulasi ILKOM UGM keluar. amazing!! aku lulus!! aku lulus!! aku cek kembali lembaran penguman di website resmi UGM, ya, aku lulus. ga sedikit dari teman-temanku yang failed. tapi aku lulus! kaget? jelas! aku merasa paling bego di kelas. kok bisa?? aku kabari orang tuaku, papa bilang,"kalau ci masih kecil, udah papa gendong saking senengnya papa", tapiii.... aku ingat dengan niatku yang lain. aku ingat tentang aku dan uda. aku diam.

    Agak susah meyakinkan orang tuaku untuk menyetujui keputusanku menunda S2 ini. aku ingin berkeluarga. aku ingin menyempurnakan separuh agama, agar nanti bisa ku sempurnakan separuhnya lagi. aku ingin menjaga pandangan, aku ingin memiliki kehidupan yang baru, aku ingin ini, ingin itu... orang tuaku berhasil ku bujuk, dengan catatan, jika sampai batas waktu pendaftaran ulang S2 ditutup uda belum "datang", aku harus kembali ke jogja. well, aku setuju.

    Akhirnya, 6 agustus 2012, keluarga uda datang untuk melamarku. H-1 sebelum pendaftaran ditutup. deg-deg syer juga saat itu. rasanya ky mimpi. seperti lagu Yovie and Nuno yang pernah uda nyanyikan ditelpon untukku dulu, "Janji Suci", diputar ulang diingatanku. aiiih.. makin deg-degan!! uda membuktikan keseriusannya. hehe. kedatangan keluarga uda yang kedua, menentukan hari baiknya. 24 agustus. H+2 hari ulang tahunku. sedikit merinding saat aku tau hari itu tinggal seminggu lagi. kali ini, lagu Maher Zain, "Barakallah", berdendang indah, dan hatiku menari (lebaaaaay.... hihi ).

    Rencana ditangan manusia, namun keputusan tetap milik Yang Maha Kuasa. H-3 pernikahan yang kami niatkan, ada sedikit masalah yang menjadi besar saat keluargaku tau. saat itu, gejolak emosi dan ego tiap orang dikeluargaku bergejolak. karna masalah itu, kami ditentang. pernikahan kami ditunda, untuk waktu yang entah sampai kapan.


    Mimpi yang sudah kami rangkai, niat yang kuat yang pernah ku ucapkan dulu, jika aku bertemu seseorang yang "berniat baik" padaku, itulah yang terakhir, dan insyaallah untuk selamanya. itu alasan kenapa aku enggan untuk menjalin hubungan yang (menurutku) sia-sia (pacaran - red). dan mungkin itu juga yg membuatku begitu kuat untuk tetap melanjutkan ini. bukan cinta buta. bukan syahwat. mungkin ini tekad. aku dan uda terus bertahan dengan keinginan kami. namun keluarga besarku tetap melarang. tak ada yang mendukungku, sama sekali. ditambah lagi komentar-komentar miring tentang uda yang mampir ke keluargaku. tapi untukku, it's nothing! ga mempan!!

    3 hari aku berjuang meyakinkan keluargaku, jawaban yang sama masih aku terima. sampai akhirnya aku nyerah. aku ingin kembali ke Jogja, lupakan segalanya. mendengar itu, uda langsung datang ke rumahku, satu kalimat yang ga akan aku lupakan hari itu, entah apa pembicaraan sebelumnya,yang aku ingat, uda bilang ke papa, "...jangan pisahkan kami pak.." (ciyeeee so sweet, hihi ^^ ). ada benarnya kalimat yang pernah aku temukan disalah satu film korea yang aku sendiri lupa judulnya, dia bilang "saat genting, putus asa bisa berubah menjadi harapan". itulah yang kami alami, hari itu, hati mama papa langsung berbalik, menyetujui... Maha Besar Allah, Sang Pembolak-balik hati manusia. (nah, untuk saat ky gini, lagunya Bruno Mars yang jadi backsoundnya, "Marry You". hihi *makin lebay* :P )

   Akhirnya, 28 agustus 2012, ikrar itu terucap, janji suci untuk hidup bersama, dengan mengharap ridho Allah, kami menikah. alhamdulillah, atas izinNya, proses lancar. kami resmi menjadi pasangan suami istri.

   Pagi pertama, ketika ku terbangun, ku lihat uda terlelap tidur disampingku, ku tatap ia, dan hati kecilku berbisik lega. akhirnya, aku menemukanmu.. :)


Bilangan jarak tak menjadi penghalang, walau detik waktu bergulir indah..

Perbedaan tak menghakimi ketika hati saling mengasihi..
Tak kan mendekat dua hati, jika cinta Illahi Rabbi tak meridhoi…

Tak kan sampai ikrar suci terucap, jika kasih Sang Pencipta tak mendekap..
Segala puji bagiMu, Allah..

tanpaMu, kami bukanlah apa-apa..
dan atas izinMu, kami bersama..



Read More..

Rabu, Mei 02, 2012

New Happy Family : Me with IPMK-Y


Bismillah....
Post kali ini, agak lebay memang. tapi tak apa, sudah cukup lama aku tak membiarkan imajinasiku terbang. ya, aku rindu menulis. meski dengan kesadaran penuh, aku yakin, aku bukanlah penulis. hanya saja, aku suka bermain kata. walau kadang aku sering terjebak dalam kata yang tak jarang ku permainkan.

Well, based on the title, aku akan membahas tentang sesuatu yang menurut aku, layak untuk ku bagi. hmm... kalau dipikir2, sudah banyak kali ya orang-orang yang punya cerita lebih seru dibanding ceritaku ini. tapi, whatever lah... aku tetap ingin berbagi.. *maksa* :P

IPMK dengan embel-embel Y dibelakangnya. Y disitu adalah Yogyakarta. ya, seperti daerah lain pada umumnya, daerahku, Kerinci yang sangat terkenal dengan... (hmm.. apa ya...). maaf, aku lupa. sampai sekarang aku tak tau bagaimana aku harus membanggakan daerahku sendiri. tak mungkin aku memujinya disini jika sebenarnya kecewaku lebih besar dari kagumku. Oiya! aku ingat. daerahku yang terkenal dengan Gunungnya yang menjadi Gunung tertinggi di Sumatra. buat para pecinta wanita alam, mungkin tak asing lagi dengan kekayaan alam Kerinci-ku. walaupun kami tinggal didaerah pegunungan, kabupaten terjauh dari propisi kami sendiri, namun kami juga memiliki kesamaan dengan daerah lain dalam hal mengenyam pendidikan. tak masalah ketika kami tau faktanya bahwa daerah Kerinci ini jauh dari kota besar. tak masalah jika kami harus menempuh ribuan kilometer hanya untuk menuntut ilmu. tak masalah dengan rasa rindu akan keluarga yang kadang membuat kami menggigil menahannya. dan kami tak masalah jika kami harus mengikuti aturan main yang ada di kota lain, selama itu masih di jalurNYA.

Just for information, pejuang dari daerahku tidaklah sedikit. jika di tingkat propinsi Jambi punya IKPJ (Ikatan Keluarga Pelajar Jambi), kami selaku kabupaten-pun punya IPMK. ya, Ikatan Pelajar Mahasiswa Kerinci. dan Y dibelakangnya, adalah Yogyakarta, tempat dimana rasa kekeluargaan yang sudah lama aku rindukan, ku temukan lagi disini.

Aku berterima kasih, untuk adikku, Ria Angraini. dia mengajakku untuk bergabung dalam organisasi yang sebelumnya aku benar-benar tidak tahu. sama sekali. blas. selain keluargaku, aku hanya memiliki teman yang ku dapat dari pesantren ku yang dulu. dengan bermodalkan PD (yang sudah ku asah sebelumnya), aku memutuskan untuk datang. dan kemudian, dengan perasaaan yang lega akan penerimaan mereka, aku putuskan, aku ingin tetap berada dalam keluarga ini.

Kesan pertama :
"Seru ya, Lucu". aku yang sudah lama merindukan Kerinci, menemukan sisi lain dari kehidupan Yogyakarta yang biasa aku jalani. aku merasa berada di kampung halamanku. ya, meski saat itu hanya beberapa jam saja, aku benar-benar terkesan. they are very welcoming..

Kesan kedua :
"Serius, Santai, Selesai". saat pertama aku datang. IPMK sedang membentuk panitia untuk Musyawarah Besar. dan mengagetkan, aku ditunjuk menjadi sekretaris 2. kaget, dalam hati aku berteriak, "ARE YOU SURE??? ME?? I DON'T KNOW ANYTHING...!!". aku berusaha menolak dengan halus, tapi tetap keputusan bersama. saat itu aku sadar, aku sudah terikat dengan IPMK ini. dan walaupun dengan gelak tawa yang tak henti mereka ciptakan, panitia pun terbentuk. dan akupun setuju.

Kesan ketiga :
"Asap Rokok". sepulangnya dari rapat yang sebenarnya aku tak mengerti isinya, aku minum air mineral sebanyak mungkin. disana, oksigen benar2 kalah telak dengan asap rokok. tapi aku tak bisa protes panjang lebar. karna aku yang memilih untuk bergabung. mereka menerimaku, dan aku pun menerima mereka. dan alhasil, rasa sakit lamaku kembali menghampiriku. sudahlah, its my own risk. aku bisa mengatasinya. hehe

Kesan selanjutnya, walaupun masih berusaha menghidar kepulan putih yang terbang saat kami berkumpul, aku tetap membuat diriku nyaman. aku harus cari solusi sendiri. karna tak mungkin mereka yang mengikuti keinginanku. well, I can do it. aku nyaman dengan suasana yang sudah kami bangun. suasana kerinci yang ku rindukan. candaan2 mereka yang membuatku teringat akan teman2ku yang ada tergabung dalam kelompok kecil Remaja Islam di desaku.

Hmm.. Aku yang sebelumnya aku lebih memilih diam, malu-malu saat berkumpul, sekarang aku bisa menjadi diriku sendiri. aku yang sebenarnya tak tahan jika tak berkomentar akan satu hal yang ku anggap aneh, kembali mengekspresikan argumenku. benar atau salah, komentarku pasti diprotes. hahaha walaupun mereka sering menertawakanku, tapi aku tau, mereka menyayangiku. kami bersaudara. disini, aku mendapatkan banyak pelajaran. pelajaran positive yang diam-diam ku contoh dari setiap individu yang ada disitu.

Inilah keluarga baruku. IPMK-Y. disini kami tertawa. kami bersama. kami berfikir. kami mencoba. kami berjuang. kami bahagia. kami bangkit. kami bisa. walaupun kami tau, IPMK tertatih...
Read More..

Selasa, Maret 29, 2011

Bondan Prakoso & Fade2Black



Dah lama bgt aq ga update blog.. hmm kangen masa-masa aktif blogging dulu :P. ada banyak hal yang sebenarnya pengen aq bagi ke temen-temen. tapi aq ga tau mesti mulai dari mana. aq tulis aja y apa yang ada dikepalaku sekarang.. hehehe

yang sedang ku pikirkan sekarang : BondanF2B!
pasti 90% yang baca tulisan ini dah pada tau, siapa tu Bondan Prakoso, dan siapa itu Fade2Black. sebuah group musik All Genre yang merupakan gabungan dari pemain Bass multi talent, Bondan Prakoso dan Rap Hip Hop group Fade2Black. BondanF2B dibentuk tahun 2004, dengan albumnya : Rezpect! berlanjut ke album ke 2 : Unity, dan album ke 3 : For All. sampai sini mungkin kita masih bertanya : "trus bagusnya apa??" ok,aq akan bercerita dari sudut pandangku sendiri..

Kenapa aq sangat-sangat menyukai mereka?
pertama, mereka itu kreatif! ga ngikut-ngikut. orang lagi jamannya semua penyanyi mendadak dangdut, metal (melayu total), mereka berani ambil jalan sendiri, dengan menggabungkan berbagai jenis music. contohnya : di album kedua mereka -Unity-, ada lagu "Keroncong Protol". gabungan dari musik keroncong, rap, pop-rock. ni lagu ga main-main. disaat anak2 muda ky kita ( bagi yg masih muda aja ya , hhiihi) mulai terbawa arus barat yg mengakibatkan lagu keroncong dibilang ga gaul. mereka dengan cepat mengalihkan perhatian kita untuk kembali ke music tanah air. selanjutnya, gabungan dari rap dan Ska (klo ga salah namanya Ska, yg pake terompet2 itu lho..), bisa kita rasakan di salah satu hits di album ke 3. "Tetap Semangat". kalau denger lagu itu, dijamin, ceria dah! hahhaha. sebenarnya, masih banyak lagu-lagu mereka yang merupakan gabungan dari berbagai jenis musik, untuk itu BondanF2B dikategorikan all Genre.

alasan yang ke-dua : lirik dari lagu mereka keren-keren!! kebanyakan tema tantang kehidupan sehari-hari kita. kalau kita dengerin baik-baik, banyak pesan yang bisa kita ambil, dan setelah kita mengerti, lirik itu motivasi yang mampu membangkitkan kita kala kita terjatuh.

alasan yang ke-tiga : mereka ramah! untuk yang ini, aq ga boong. buktinya?? pasti aq punya! mereka ga sombong sama fans-fansnya, mereka sangat menghargai kami (Rezpector -red). disetiap kesempatan dan waktu kosong, mereka sebisa mungkin berinteraksi dengan Rezpector. entah melalui Twitter, Facebook, atau ketemu langsung. Rezpector ada di banyak kota di Indonesia. kalau mereka mendatangi kota itu, para Rezpector pasti berkumpul walaupun hanya sekedr sharing dengan BF2B! salut! I love them!

alasan yang ke-empat : ga munafik ya sebagai cewe'. mereka itu keren-keren! Lezzano, Tito, Ari, apalagi Mr.B. hwaaaaah... bikin cew2 cennat cennut klo liat mereka perform! hahahha

aq rasa 4 alasan itu cukup sebagai jawaban kenapa aq menyukai BF2B. semua lau-lagu mereka dah kerekam di otakku, walaupun aq masih belum bisa komat-kamit secepat mereka nge-Rap, tp aq tetap berusaha, setidaknya nge-Rap dalam hati. hahahahha

buat temen-temen yang belum kenal mereka dengan baik, coba deh dengerin lagu-lagunya dengan baik, perhatiin liriknya, dan terapkan di kehidupan kita! Te-O-Pe dah!

oya, ada satu lagu yang paling-paling-paling aq suka dari BondanF2B, "ya sudahlah", lagu yang bisa bikin aq berhenti menangis.....
Read More..

Exchange Link


Copy and Paste this code into your page, and leave message in my Chatbox
 

Lusi's Story... Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez