Kamis, Januari 17, 2019

Tanpa Judul


Bismillah…

Terakhir ngepos di blog ini tahun 2016 ternyata, cukup lama yah hihi.. maklum, emak-emak udah punya 2 anak, boro2 mikirin Blog, ada waktu buat kerja aja udah syukur banget.

Apakabar blogku..? setelah 2 tahun tak berinteraksi akhirnya aku menjengukmu. Aku sekarang benar2 merasakan perubahan dalam hidupku. Di usia penghujung kepala 2, aku punya sepasang buah hati yang lucu banget. Pertama Muhammad Khalid Saifullah. Khalid panggilannya. Terinsipirasi dari salah seorang sahabat Rasulullah Sallallahualaihiwassallam, Khalid bin Walid. Suamiku, ingin sekali anaknya seperti Khalid bin Walid, yang kuat dan tak terkalahkan oleh musuh. Kenapa? Karna seorang muslim itu harus kuat agar musuh tak semena-mena dengan kita. Dan juga, Khalid bin Walid itu cerdas, ahli strategi. Mudah-mudahan anak kami bisa meneladaninya setelah Rasulullah Sallallahualaihiwassallam.

Anak kedua, Khadijah Amira Shaliha. Panggil saja ia Amira. Terinspirasi dari bunda Khadijah pemimpin para wanita shaliha. Beliau yang tak ragu kehilangan harta bendanya demi membantu Rasulullah Sallallahualaihiwassallam dalam memperjuangkan islam. Wanita terhormat, wanita cerdas dan pandai berniaga. Mudah-mudahan Amira bisa meneladaninya setelah Rasulullah Sallallahualaihiwassallam tentunya.

Dan suamiku? Masih ganteng seperti dulu. Walaupun perutnya agak offside dikiiiit, tapi tetaplah beliau laki-laki gagah yang tak kenal lelah membimbing keluarga kami. Beliau masih seperti dulu, tak romantis. Tapi mampu membuatku jatuh hati berkali-kali (eaaaaaaa….ga romantis aja bisa gitu akunya, gimana klo beliau romantis yaaa?)

Kerjaanku. Seperti biasa, Ibu Rumah Tangga yang masih nyambi sebagai abdi negara. Susah ga? Cukup nyusahin sih. Tapi karna sudah terbiasa, jadi ya gitu, seloow. Anak-anak tetap prioritas, kerjaan berikutnya. Kadang memang aku merasa aku menyalahi janji profesi, tapi apadaya begitu adanya. Mau bagaimanapun, menjadi ibu adalah profesi dambaan setiap kaum hawa. Ga mungkin donk aku sia-siain.

Suamiku pernah bilang, “klo karir kita gagal, kita bisa ulang dari awal. Klo usaha kita bangkrut, kita bisa ulang dari awal, tapi kalau gagal dalam mendidik anak, tak bisa kita ulang”. kadang ada teman yang mengatakan klo aku terlalu munafik tak menginginkan karir, ya terserah. Jadi seorang ibu juga karir kok.. entah klo ada yang bilang engga.. Menurut aku, wanita itu gimanapun karirnya, dia tetaplah anggota rumah tangga yang dipimpin suaminya.

Eh, aku ngomongin apa sih…? kok jadi kesini….?
Read More..

Exchange Link


Copy and Paste this code into your page, and leave message in my Chatbox
 

Lusi's Story... Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez