Minggu, Agustus 23, 2009

Prinsip Pemecahan Masalah


Dalam perjalanan menuju ke jambi, aku mampir ke sebuah toko buku di WTC Batanghari di Kota Jambi. sembari menunggu dberangkat Bus menuju kota kecilku tercinta, Kerinci. setelah puas melihat-lihat buku yang berlebel "Komputer", aku berjalan mengitari rak buku yang berlebel "Pengembangan Diri". aku melihat sebuah buku yang bertulis "BE ALL YOU CAN BE" (Jadilah semua yang bisa anda capai - red) yang ditulis oleh John C,Maxwell. aku berpikir untuk membelinya, karna sekarang aku berada dalam kondisi "Unwell".

Setelah membuka-buka sedikit lembaran yang ada, aku memutuskan untuk membelinya. tadinya aku pikir ini hanya untuk mengisi waktu kosongku saja. setelah aku membaca Sub-sub judul yang tertera didaftar isi buku tersebut, aku tertarik dengan sebuah tulisan "Prinsip Pemecahan Masalah" yang ada di halaman 192 buku itu.

Aku membaca dengan seksama. Setelah aku membacanya, aku pun tersenyum. John C.Maxwell mengatakan bahwa jangan sekali-kali mempercayai bahwa masalah tidak bisa dipecahkan! hal ini yang akan membuat kita membiarkan masalah itu bermain dalam hidup kita. setiap masalah pasti dapat dipecahkan. kalaupun ada masalah yang tidak bisa dipecahkan, bicaralah pada untuk diri kita sendiri : "Saya tidak tahu bagaimana memecahkan setiap masalah, itu tidak berarti setiap masalah tidak bisa dipecahkan; ini hanya berarti bahwa saya belum menemukan orang yang tepat untuk menolong saya; saya belum berusaha cukup keras untuk mengatasinya; saya belum bekerja cukup lama; saya belum memikirkannya sampai tuntas; saya perlu mendatangkan sumber daya lainnya; setiap masalah bisa dipecahkan".

dengan itu kita bisa termotivasi untuk kembali berusaha memecahkan masalah tersebut. ada beberapa yang perlu kita lakukan :

1.Definisikan masalah anda dengan jelas di atas kertas. tulis masalah yang kita hadapi di atas sebuah kerta, kemudian kita akan memisahkan gejala dari masalah yang sesungguhnya. begitu kita membayangkan seluruh persoalan, pikiran kita akan bisa memulai melihat pemecahannya.

2. Ambillah rencana untuk memecah-mecah masalah kita. kita dapat memecahkan masalah menjadi  5 sampai 6 bidang. tanyakan pada diri sendiri, bidang mana yang paling dapat kita selesaikan dengan cepat. uruslah bidang itu. kemudian masalah kira berkurang menjadi 4 bidang. ambillah bidang berikutnya. maju terus sampai masalah itu lenyap.

3. Daftarlah semua jalur tindakan yang mungkin bisa anda pikirkan. tuliskan 5 sampai 6 pemecahan yang mungkin bisa kita gunakan. banyak dari kita yang hanya memikirkan satu cara pemecahan masalah, sehingga ketika cara itu gagal, mereka menyimpulkan masalah tidak bisa di pecahkan. mulailah menyerang masalah dari segi yang berbeda-beda, paling tidak satu diantaranya dapat menjadi jalan pemecahan dari masalah itu.

4. daftarlah semua orang dan sumber gagasan yang mungkin membantu anda memecahkan masalah. tidak ada manusia yang dapa hidup sendiri, untuk itu Tuhan menganjurkan kita untuk saling mengenal dan membantu satusama lain.

5. bayangkan semua jalur yang berbeda ini. pikirkan benar-benar proses dari pemecahan masalah yang kita pilih. kita bisa menyingkirkan beberapa pilihan yang sudah jelas tidak mungkin berhasil.

6. Pilihlah jalur tindakan yang terbaik dan majulah terus. lihatlah pada masalah, pilihlah jalur tindakan yang paling baik, dan kejarlah itu.

7. Jangan sekali-sekali membiarkan masalah mencegah anda mengambil keputusan yang tepat. begitu kita tergoda untuk hidup dengan masalah, karna apabila masalah di pecahkan ada seseorang yang sakit hati. jangan membuang pemecahan yang benar dan mengambil jalan yang mudah.

8. Apa yang kita lihat dan apa yang kita cari menentukan sukses atau gagalnya kita. sukses dalam pemecahan masalah paling banyak berhubungan dengan orangnya, daripada dengan masalahnya.

lakukan yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik.. 

Read More..

Exchange Link


Copy and Paste this code into your page, and leave message in my Chatbox
 

Lusi's Story... Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez