Sabtu, Oktober 10, 2009

Solidaritas itu masih ada....


Berita tentang Gempa yang terjadi di Sumatra sempat menjadi perbincangan hangat diantara kita. Berbagai stasiun TV, Media cetak, bahkan Situs-situs dan blog-blog di Internet sibuk menginformasikan kejadian-kejadian itu. seperti berita tentang Hotel Ambacang yang langsung naik daun dan ambruk seketika, Innalillahiwainnailaihirajiu'n...

Semua itu hanya ujian kecil yang di berikan oleh Allah SWT, ibaratnya Yang Kuasa sedang "nge-jitak" kita karna perbuatan kita sendiri yang sudah banyak melampaui batas. "gimana rasanya?? Sakit kan??" tidak hanya orang Sumatra yang merasa sakit karna "jitakan" itu, tapi semua... semua orang yang masih punya hati (yang ga punya hati kan ga bisa idup, hahay). hal itu bisa kita buktikan melalui keadaan lingkungan disekitar kita.. coba kita lihat, kotak sumbangan yang berlabel "PEDULI GEMPA SUMATRA" ada dimana-mana, berbagai kalangan turun tangan mengumpulkan dana untuk membantu saudara-saudara kita yang kehilangan banyak harta, bahkan banyak saudara...

Di Kerinci, Perkumpulan Remaja Islam, Pelajar dan para Mahasiswa dari berbagai sekolah tinggi turun ke masyarakat selama lebih dari 7 hari berturut-turut, mereka dengan sukarela mendatangi rumah ke rumah, berdiri di pinggir jalan dengan matahari yang mengiringi, demi untuk mendapatkan sesuatu yang pada nantinya bisa di gunakan oleh mereka yang sedang membutuhkan..

Di Yogyakarta, Ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas turut menggalang aksi positifnya untuk melakukan hal yang sama. di sebuah pasar pagi yang biasa disebut SunMor (Sunday Morning -red) aku melihat berbagai cara yang dilakukan oleh mereka demi menggugah hati pengunjung untuk menyumbangkan beberapa rupiah untuk korban gempa sumatra. Seperti yang dilakukan mahasiswa kesenian, entah dari Universitas mana, mereka menunjukkan aksinya berupa penampilan seni dalam berbagai bentuk. begitu juga mahasiswa lain, banyak yang hanya bermodalkan gitar dan suara yang pas-pasan, namun terdengar merdu ditelinga orang yang memberi sumbangan. di setiap lampu merah, berbagai warna almamater berdiri menantang panas dengan kotak sama dan dengan tujuan yang sama pula.. semua itu mereka lakukan dengan sukarela.. Subhanallah... solidaritas itu masih ada....

dan bagaimana dengan diri kita sendiri?? sudah adakah pecahan rupiah yang keluar dari dompet kita untuk mengurangi beban mereka??
Read More..

Exchange Link


Copy and Paste this code into your page, and leave message in my Chatbox
 

Lusi's Story... Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez