Aku seorang mahasiswa tapi entah kenapa baru semester 4 ini aku merasakan sebagai "The Real" mahasiswa. mungkin karna sejak duduk di bangku perkuliahan aku termasuk manusia pecinta kamar. meski kamarku berasa berantakan, kusut, laksana kapal layar yang diterpa badai selama 3 hari (lebbbaaayy), tapi aku selalu setia dengan kamarku. semester 4, aku merasa sudah cukup lama aku disini, tapi apa yang bisa aku lakukan?? Nol Besar! aku selalu nunggu kapan aku jadi "The Real" mahasiswa seperti mahasiswa diluar sana. ups..maksudku bukan mahasiswa yang suka demo sana-sini ga da kerjaan. maksudku disini terjun ke masyarakat untuk menyumbang apa aja yang bisa aku sumbang. dulu, pada saat semester ke 2, mahasiswa dikampusku mengadakan acara donor darah ke PMI pusat untuk diberikan kepada yang membutuhkan, berhubung PMI pusat adanya di Jakarta dan aku sedang ada di Jambi, aku tidak terlibat. dan alhasil, aku merasa diriku hanya menunggu, ya itulah salahku. menunggu tanpa berbuat. aku melihat disekitarku, teman-temanku mempunyai rutinitas sendiri-sendiri. sedangkan aku?? hanya seorang mahasiswi yang sangat akur dengan kamar, kasur dan komputer. hmmm mau jadi apa aku ini??
Maret 2009. selesai Ujian Tengah Semester aku diberi tugas suci. ya menurutku tugas yang satu ini bisa dikategorikan tugas suci. aku ditugaskan untuk turun menyapa masyarakan dari berbagai kalangan dangan bermodalkan niat dan ilmu yang aku punya. semua berawal dari Pemilu...
Pemilu kali ini Indonesia sedang "sadar diri" akan keterbelakangannya. aku lumayan kaget ketika melihat berita di TV bahwa system pemilu kali ini berbeda dengan pemilu yang sudah-sudah. yang dulu dengan system "Coblos", beralih ke system "Contreng", orang keren bilang "Cheklist" (halaah!). memang, tidak semua masyarakat yang bisa menerima perubahan ini. terutama masyarakat yang belum pernah menduduki bangku sekolah. mereka mungkin belum mengerti tentang tatacara pen-contrengan yang baik, bahkan ada diantara mereka yang belum bisa memegang pensil sama sekali.
menanggapi hal ini, pemimpin Kampus Al-Zaytun, Syaykh AS Panji Gumilang mengumpulkan seluruh mahasiswa dan pendidiknya untuk bersama-sama membantu Indonesia menuju perubahan. aku ada diantaranya. saat berkumpul, Syaykh AS Panji Gumilang menjelaskan kepada kami tatacara pemilihan yang benar pada saat pemilu. setelah pengajaran inilah aku menerima tugas suci ini..
kami dibagi menjadi beberapa kelompok, ups...bukan beberapa, cukup banyak kelompok. ada 6 kecamatan yang kami datangi, semua telah dibagi berdasarkan kelompok masing-masing. aku dan 7 temanku di tugaskan untuk satu desa. kami ditugaskan untuk mengajarkan tatacara pemilihan yang benar pada saat pemilu kepada seluruh lapisan masyarakat. ini bermaksud agar masyarakat mengerti dan faham sehingga pada saat pemilihan calon yang mereka suarakan tidak gugur begitu saja.
banyak pengalaman yang aku dapat disini. hari pertama aku dan teman-temanku bertugas, kami bertemu dengan serombongan ibu-ibu beserta dengan anak-anaknya. kami menyapanya, mengucap salam, dan aku mengawali pembicaraan. awalnya ibu itu terlihat bingung, tapi setelah tau tujuan kami, mereka terlihat ramah. mereka mendengarkan apa yang kami ajarkan, kemudian mempraktekkannya pada kertas yang kami siapkan. setelah itu mereka mengatakan bahwa banyak rakyat yang tidak tau sama sekali tentang cara mencontreng yang benar, karna mereka belum pernah duduk dibangku sekolah. ibu-ibu yang lain menaggapi dengan bahasa yang tidak aku mengerti, namun, dengan ke-sotoy-an ku dan air muka mereka aku mengerti bahwa mereka juga mengeluh..aku prihatin mendengar apa yang telah mereka utarakan, ternyata lebih dari setengah rakyat Indonesia belum pernah bersekolah.
aku berharap semoga dengan pemerintah berikutnya lebih mempedulikan pendidikan bangsa Indonesia.
ni dia yang ku maksud "The Real" mahasiswa. terima kasih syaykh..karna tugas dari beliau aku bisa berguna untuk orang lain...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
14 comments:
Lucy, sekelompoknya ama siapa aja tuuh?
Hehee...
Bener banget tuh!
Gw juga dapet banyak pelajaran waktu jadi relawan ini.
Thanks syaikh ku yang Guanteng, Berwibawa, Keren, pkoknya the best laaa..
@armand : sekelompok sama nezim, RAHMAN, laweng, jaki, elin, Vide, April, da yang kenal? wkkkkkkkkkkkk
Wah, pengalaman yang Hebat.
Senengnya bisa berbuat baik pada Bangsa...
Kelak, sesuatu yang lebih besar akan anda perbuat bagi Bangsa dan Negara
Semangat Belajar sobat...
Wah bagus lah mahasiswa mau ngajarin pemilu. Kalau ditempatku para caleg itu sendiri yang harus sosialisasi.
@MI tanggel : iya, ditempatku juga, caleg sosialisasi dan mahasiswa yang lebih banyak bertindak, ^^
thanks ya komentarnya...
gw jg ngerasain jd mahasiswa baru skrg...rada lemod ya??
wah...
bisa jadi bahan postingan blognya, cerita sosialisasi pemilu.
iy..gw jg byk dpet manfaat dari sosialisai tuch.
emang kulnya di MAZ ya?
wah seru juga tuh pengalamannya. Tapi kayaknya masih kalah seru dah dengan pengalaman gw pas pemilu kmrin.
Pemilu kmrin, 1 malam dapat ratusan ribu euy...
alhamdulillah...
hidup mahasiswa,,,,
heheehhee
Wkwkwkwk... enak kan rasanya klo bisa membantu sesama, serta ilmunya bermanfaat...?
hmmm...saLuuuuTt....
semangatt y cIn..^_*
KEREEENNN....!!!!^^
maantaaaabb.. article nyaa bagus banget
ceritanya baguss..
Posting Komentar